Peran Semantis Klausa Verbal dalam Bahasa Sasak
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran-peran semantis serta struktur logika yang dibentuk berdasarkan peran-peran semantis yang ada dalam klausa verbal dalam bahasa Sasak. Penelitian ini menggunakan korpus bahasa Sasak dialek a-e yang potensial menjadi standar dialek bahasa Sasak. Sumber data yang digunakan adalah klausa verba dalam buku bahan ajar bahasa Sasak kelas 1 SD. Analisis peran semantis yang dominan (grammatical roles) dan spesifik (notional roles) dalam bahasa sasak menggunakan teori Palmer (1994) dan Van Valin (2005) berdasarkan jenis pembagian makna verbanya menggunakan teori Van Valin (2005). Dalam bahasa Sasak, dua peran general yang dominan muncul adalah actor dengan rincian nosional possessor, experiencer, mover, agent, theme, killer; dan Undergoer dengan rincian peran nosional possesed, accompanied, goal, entity, killed,
Downloads
References
Aridawati, I. A., Thoir, N., Purwa, I. M., & Sutana, D. (1995). Struktur Bahasa Sasak Umum. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Austin, P. (2001). Verbs, valence and voice in Balinese, Sasak and Sumbawan. La Trobe Papers in Linguistics , 11(3), 47–71.
Fillmore, C. J. (1967). The Case for Case. In Universals in Linguistic Theory (pp. 1–68). Holt, Rinehart and Winston, Inc.
Husnan, L. E., Raudloh, S., & Shubhi, M. (2019). Laporan Penelitian Tata Bahasa Sasak Fonologi, Morfologi, dan Sintaksis.
Kridalaksana, H. (2002). Struktur, Kategori, dan Fungsi dalam Teori Sintaksis. UKI Atma Jaya.
Kroeger, P. R. (2004). Analyzing Syntax: A Lexical-Functional Approach. Cambridge University Press.
Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. PT Raja Grafindo Persada.
Maturbongs, A. (2018). Peran Semantis Verba Bahasa Tetun di Timor Leste. Kobas Cenderawasih, 15(1), 33–52. https://kibascenderawasih.kemdikbud.go.id/index.php/kibas/article/view/124
Palmer, F. R. (1994). Grammatical Roles and Relations by Frank Robert Palmer. Cambridge University Press.
Paridi, K., Sudika, I. N., Nazir, Y. N., & Ashriany, R. Y. (2019). Klausa Pemerlengkapan Bahasa Sasak: Ke Arah Penyusunan Bahasa Sasak Standar. Prosiding Seminar Nasional FKIP Universitas Mataram , 211–217.
Paridi, K., Sudika, N. I., Jafar, S., & Nizar, Y. N. (2020). Penyuluhan Struktur Kalimat Bahasa Sasak: Ke Arah Penyusunan Bahasa Sasak Standar pada Kelompok Kerja Guru di Kecamatan Masbagik. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 3(1), 32–38.
Sukerti, G. N. A., & Ate, Y. G. (2016). Pola Pemarkah Argumen Bahasa Kodi. Linguistik Indonesia, 34(2), 129–145. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/li.v34i2.46
Tenis, H. I., Kroon, Y. B., & Haan, J. W. (2018). Peran Semantis Argumen Klausa Verbal Bahasa Dawan Dialek Amanuban. SASDAYA, 2(2), 369–392. https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.36449
Van Valin, R. D. (2005). Exploring the Syntax-Semantic Interface. Cambridge University Press.
Copyright (c) 2024 Jurnalistrendi : Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.