Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Daerah Buton Tengah Dan Penerapannya Sebagai Bahan Ajar Pada Siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama

  • Samsuddin Samsuddin Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Nurul Haeniah Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Rudi Karma Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerita rakyat daerah Buton Tengah beserta penerapannya sebagai bahan ajar pada siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan objek penelitian berupa teks cerita rakyat Buton Tengah yakni “(1) Sangia I Wambulu, (2) Kadangiana Gununa Sabampolulu Te gununa Nepa-Nepa, (3) Wakambangura”. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata/kalimat/ kutipan terkait nilai-nilai pendidikan karakter dalam teks cerita rakyat tersebut. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku Cerita rakyat Daerah Selawesi Tenggara lewat proyek penelitian dan pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1977/1978. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis hermeneutik dan content analysis (analisis isi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara umum, pendidikan karakter dalam cerita rakyat Buton Tengah dibedakan menjadi 2, yaitu (1) Pendidikan karakter yang bersifat positif dan (2) Pendidikan karakter yang bersifat negatif. Pendidikan karakter yang bersifat positif dan negatif tersebut digambarkan dalam berbagai karakter tokoh dalam teks cerita. Penerapan nilia-nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat daerah Buton Tengah sebagai bahan ajar pada siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama menyasar tiga ranah yang merupakan luaran belajar, seperti (1) ranah kognitif, (2) ranah afektif dan (3) ranah psikomotorik.

Kata kunci: Analisis Nilai, Buton Tengah,  Cerita Rakyat, Pendidikan Karakter.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardhyantama, Vit dkk. 2017. Pendidikan Karakter Melalui Cerita Rakyat pada Siswa Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Primary Education. Vol. 1, No. 2.

Danandjaja, James. 2002. Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, dongen, dan lain-lain. Jakarta: Grafiti.

Lickona, Thomas. 2013. Education for Character: Mendidik untuk Membentuk Karakter Terjemahan Juma Abdu Wamaungo). New York: Catherine Gafell.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa (2012) Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Ratna, Nyoman, Kuta (2006) Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Setyawan, Arief dkk (2017) Muatan Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat di Pacitan. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VII, Nomor 2.

Viora, Dwi. (2022). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Teks Sastra Anak (Cerita Rakyat Riau). Jurnal Pendidikan dan Konseling. Volume 4 Nomor.

Youpika, F. & Zuchdi, D. (2016). Nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Suku Pasemah engkulu dan Relevansinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra. Jurnal Pendidikan Karakter, Vol. 6(1), hlm. 48-58.

Published
2023-11-30
How to Cite
Samsuddin, S., Haeniah, N., & Karma, R. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Daerah Buton Tengah Dan Penerapannya Sebagai Bahan Ajar Pada Siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. JURNALISTRENDi : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN, 8(2), 289-300. https://doi.org/10.51673/jurnalistrendi.v8i2.1872