Penerapan Penggunaan Bilingualisme pada Kimbab Family dalam Youtube
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bilingualisme pada keluarga Kimbab Family dalam YouTube. Bilingualisme merujuk pada kemampuan seseorang untuk menggunakan dua bahasa dengan baik, seperti yang dijelaskan oleh Robert Lado (1957). Dalam penelitian ini, Kimbab Family menjadi objek karena mereka adalah keluarga multikultural yang menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Korea, dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan teori Lado, peneliti membandingkan struktur bahasa Indonesia dan Korea dari segi fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Penelitian ini menunjukkan bahwa bilingualisme memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan kemampuan multitasking, memori, serta kinerja akademik. Selain itu, pada Kimbab Family, anak-anak dapat memperoleh pemahaman budaya yang lebih mendalam melalui penggunaan dua bahasa tersebut. Penelitian ini menyoroti pentingnya bilingualisme dalam kehidupan modern, di mana komunikasi lintas budaya menjadi semakin umum. Keluarga Kimbab Family di YouTube menjadi contoh nyata penerapan bilingualisme dalam konteks keluarga dan masyarakat. Penelitian juga bertujuan untuk mengingatkan kita mengenai konsep bahasa. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi sedetail mungkin. Jika bahasa digunakan dengan melibatkan dua bahasa atau bilingual dan hal tersebut menimbulkan kebingungan maka alangkah baiknya bilingualisme tidak digunakan.
Downloads
References
Abdullah, A., & Achmad. (2012). Linguistik Umum. Erlangga.
Artini, L. P., & Nitiasih, P. K. (2014). Bilingualisme dan Pendidikan Bilingual. Graha Ilmu.
Bagong, S., & Narwoko, J. D. (2004). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Kencana Media Grup.
Chaer, A., & Agustina, L. (2014). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Rienaka Cipta.
Gayo, H. (2016). (Sosiolinguistik) Kontak Bahasa; Konsep, Penyebab, dan Akibat. Blogger. https://gayohendri.blogspot.com/2016/03/sosiolinguistik-kontak-bahasa-konsep-penyebab-dan-akibat.html
Kartikasari, R. D. (2019). Penggunaan Bilingualisme pada Masyarakat Yang Berwirausaha. Pena Literasi, 2(1), 47. https://doi.org/10.24853/pl.2.1.47-54
Lado, R. (1957). Linguistics Across Cultures: Applied Linguistics for Language Teachers. University of Michigan Press. https://books.google.co.id/books?id=ZzYGAQAAIAAJ
Lado, Robert, & Kramsch, C. (2007). Re-reading Robert Lado, 1957, Linguistics across Cultures. Applied Linguistics for Language Teachers. 17(2).
Mahsun. (2019). Metode Penelitian Bahasa. Raja Grafindo Persada.
McCusker, K., & Gunaydin, S. (2015). Research using qualitative, quantitative or mixed methods and choice based on the research. Perfusion (United Kingdom), 30(7), 537–542. https://doi.org/10.1177/0267659114559116
Pransiska, R. (2021). Pemerolehan Kosakata Bahasa Inggris Pada Bilingual Class di Taman Kanak-Kanak Pioneer Montessori Padang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 591–598. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpppaud/index
Schilling, M. A. (2016). Strategic Management of Technological Innovation. January.
Sudaryanto. (2015). Metode Dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Sanata Dharma.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alphabet.
Suhardi, B. (2009). Pedoman Penelitian Sosiolinguistik. Pusat Bahasa.
Suparji, A. W. F., Raharjo, R. P., & Indarti, T. (2023). Masyarakat Desa Sembung Parengan Tuban Sebagai Masyarakat Bahasa (Kajian Sosiolinguistik). METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya, 16(1), 25–32. https://doi.org/10.55222/metamorfosis.v16i1.926
Wahyudin, U., Agustin, M., & Atif, N. F. (2012). Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini. Refika Aditama.
Copyright (c) 2024 Jurnalistrendi : Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.