Konstruksi Maskulinitas Tokoh Ayah pada Novel Sabtu Bersama Bapak Karya Adhitya Mulya
Abstract
The research focuses on the analysis of masculinity in the character Bapak in the novel Saturday with Bapak by Adhitya Mulya. The selection of Bapak as the main character is based on attention to the father-son relationship, the representation of masculinity, the father's point of view in the story, and its relationship with the plot and theme. Data were collected through a search for written sources and analyzed using descriptive methods. The purpose of this study is to describe the image of masculinity contained in the novel. In the context of a patriarchal system. The novel depicts the significant role played by Bapak through video recordings that influence family members with the values passed down. Bapak is portrayed as a father who acts as the backbone of the family, the protector of the family, and an example in life values. Bapak's presence dominates family life with masculinity values that continue to be accepted by family members.
Downloads
References
Abdullah, A. B. (2022). Konflik Keluarga dalam Cerpen Ayah, Ibu Ku Mohon Karya Dewi. Jurnalistrendi : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN, 96.
Alwasilah, A. C. (2002). Pokoknya Kualitatif: Dasar-Dasar Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.
Budiastuti, A. &. (2017). Konstruksi Maskulinitas Ideal Melalui Konsumsi Budaya Populer oleh Remaja Perkotaan. Konstruksi Maskulinitas Ideal Melalui Konsumsi Budaya Populer oleh Remaja Perkotaan. Mozaik Humaniora, 14(1).
Budiman, A. (1981). Pembagian Kerja Secara Seksual: Sebuah Pembahasan Sosiologis tentang Peran Wanita di dalam Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Budiman, H. G. (2019). Maskulinitas Tentara Dalam Sinema Pasca Orde Baru; Analisis Naratiff Doea Tanda Cinta (2015) Dan I Leave My Heart in Lebanon (2016). Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 11(1).
Carmila, S. D. (2018). Transformasi Novel Sabtu Bersama Bapak Karya Aditya Mulya Menjadi Film Sabtu Bersama Bapak Karya Monty Tiwa. Ilmu Budaya (Jurnal Bahasa, Sastra, Seni Dan Budaya), 381–388.
Fitriana, I. F. (2019). Kode dan Campur Kode dalam Novel Sabtu Bersama Bapak Karya Adhitya Mulya. Stilistika: Jurnal Pendidikan.
Fromm, E. (2002). Akar Kekerasan: Analisis Sosio Psikologis Atas Watak Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hanif, M. (2011). Studi Media dan Budaya Populer dalam Perspektif Modernisme dan Postmodernisme. Jurnal Komunika, 235-251.
Harefa, R. P. (2023). Urgensi Figur Seorang AyahSebagai Imam dalam Keluarga. Jutipa: Jurnal Teologi Injili dan Pendidikan Agama, 1.
Harum, D. M. (2018). Konsep Maskulin dalam Karya Metropop Antologi Rasa Karya Ika Natassa (Masculine Concept in Popular Literature Novel Antologi Rasa by Ika Natassa). Sawerigading, 165.
Hirata, A. (2005). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Kurnia, N. (2004). Representasi Maskulinitas dalam Iklan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Luxemburg, J. v. (1986). Pengantar Ilmu Sastra (Terj. Dick Hartoko) (2nd ed.). Jakarta: Gramedia.
Mulya, A. (2014). Sabtu Bersama Bapak. Jakarta: Gagas Media.
Syaidah, S. &. (2018). Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata dan Kontribusinya terhadap Pengajaran Sastra Indonesia. Totobuang, 321–333.
Tenriawali, A. Y. (2019). Tipe Narator dalam Novel Telegram Karya Putu Wijaya: Kajian Naratologi. Totobuang, 313–329.
Tuncay, L. (2006). Conceptualizations of New Masculinty Among a “New” Breed of Male Consumers. Chicago: Loyola University.
Wandi, G. (2015). Rekonstruksi Maskulinitas: Menguak Peran Laki-laki dalam Perjuangan Kesetaraan Gender. Kafa’ah: Journal of Gender Studies, 239–255.
.jpg){kind=logo}
