Simbolisme Politik dan Narasi Keberlanjutan: Studi Analisis Wacana Kritis Pidato Presiden RI Ke 7 Joko Widodo
Abstract
Penelitian ini menganalisis pidato Presiden RI ke-7 Joko Widodo pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 menggunakan analisis wacana kritis model Fairclough. Penelitian ini mengisi gap berupa kurangnya kajian yang membahas bagaimana pidato kenegaraan membentuk legitimasi politik dan narasi keberlanjutan di tengah transisi kekuasaan. Metode yang digunakan mencakup tiga dimensi analisis: (1) analisis teks yang menelaah diksi, repetisi, dan struktur retoris; (2) praktik wacana yang mengeksplorasi proses produksi pidato oleh tim komunikasi presiden dan distribusinya di media; dan (3) praktik sosiokultural yang menempatkan pidato dalam konteks politik transisi. Temuan menunjukkan bahwa pidato menggunakan diksi inklusif ("kita", "bersama") dan repetisi untuk memperkuat citra keberhasilan pemerintah dan kesinambungan kebijakan. Strategi retoris ini berfungsi membentuk opini publik yang mendukung stabilitas politik dan memperkuat legitimasi kekuasaan di akhir masa jabatan. Penelitian ini berkontribusi pada studi wacana politik dengan menunjukkan bahwa pidato kenegaraan bukan hanya laporan pencapaian, melainkan instrumen politik strategis untuk mengatur persepsi publik dan memastikan kesinambungan kekuasaan di tengah dinamika politik
Downloads
References
Fairclough, N. (2013a). Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. Routledge.
Fairclough, N. (2013b). Language and Power . Routledge.
Faturahman, I., & Muflih, R. (2022). ANALISIS RETORIKA DALAM PIDATO PRESIDEN JOKO WIDODO PADA PELANTIKAN PRESIDEN TAHUN 2019 DI CHANNEL YOUTUBE HUMAS SEKRETARIAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. PANTAREI, 6(1).
Firmansyah, M. F., Maulana, H. Z., Nuraini, S. R., & Ridho, M. (2023). THE ROLE OF GDP PER CAPITA, ECONOMIC FREEDOM INDEX AND POPULATION GROWTH TO POLITICAL STABILITY IN SOUTHEAST ASIAN COUNTRIES. The Sunan Ampel Review of Political and Social Sciences, 2(2), 97–117. https://doi.org/10.15642/sarpass.2023.2.2.97-117
Holubovska, I. (2024). PRESIDENTIAL INAUGURAL SPEECH AS A DISCURSIVE MANIFESTATION OF IDEOLOGEMES REFLECTING SOCIAL AND POLITICAL VALUES. MOVOZNAVSTVO, 336(3), 75–86. https://doi.org/10.33190/0027-2833-336-2024-3-005
King, G., Schneer, B., & White, A. (2017). How the news media activate public expression and influence national agendas. Science, 358(6364), 776–780. https://doi.org/10.1126/science.aao1100
Saputra, E., Muhammad Saleh, M., & Maria, H. E. (2022). GAYA BAHASA DALAM TEKS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, JOKO WIDODO. INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 68. https://doi.org/10.26858/indonesia.v1i2.13162
Shogan, C. J., & Neale, T. H. (2012). The President’s State of the Union Address: Tradition, Function, and Policy Implications.
van Dijk, T. A. (2008). Discourse and Context: A Sociocognitive Approach. Cambridge University Press.
Wodak, R. (2024). Critical Discourse Analysis/Studies. In The Routledge Companion to English Studies (pp. 31–44). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003221265-4
Xu, Y., & Zhao, J. (2023). The power of history: How a victimization narrative shapes national identity and public opinion in China. Research & Politics, 10(2). https://doi.org/10.1177/20531680231154837
Yunanto, F., Kasanova, K., Rudiyanto, M., & Haqiqi, M. N. (2024). Wacana Kritis Tentang Konstruksi Narasi Media dan Persepsi Mahasiswa Pada Pemilu Presiden 2024 di Universitas Madura. JURNALISTRENDi : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN, 9(2), 310–317. https://doi.org/10.51673/jurnalistrendi.v9i2.2259
Zhang, X. (2023). Study on Approaching Critical Discourse Analysis. Journal of Education Humanities and Social Sciences. https://doi.org/10.54097/ehss.v7i.3998
Copyright (c) 2025 JURNALISTRENDi : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.