Konflik Batin Tokoh Utama Novel Tokyo dan Perayaan Kesedihan Serta Relevansinya Sebagai Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas XII
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik novel Tokyo dan Perayaan Kesedihan, (2) menganalisis konflik batin tokoh utama, yaitu Shira dan Joshua, menggunakan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, dan (3) mengkaji relevansi hasil analisis tersebut sebagai modul ajar Bahasa Indonesia kelas XII Fase F. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data utama adalah novel Tokyo dan Perayaan Kesedihan karya Ruth Priscilia Angelina, yang dikumpulkan melalui teknik kepustakaan dan simak catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik batin yang dialami tokoh utama berpusat pada kegagalan memenuhi atau menghadapi tantangan dalam mencapai lima tingkatan kebutuhan dasar Maslow, mulai dari kebutuhan fisiologis hingga aktualisasi diri. Selain itu, novel ini ditemukan memiliki relevansi yang sangat kuat sebagai modul ajar sastra di Kelas XII Fase F Kurikulum Merdeka. Modul ajar yang dikembangkan dinilai mampu mendorong penalaran tingkat tinggi, empati, dan refleksi diri peserta didik terhadap persoalan psikologis tokoh, serta selaras dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Kata Kunci: konflik batin, psikologi sastra, Abraham Maslow, novel, modul ajar.
Downloads
Copyright (c) 2025 JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
.jpg)


