Pemahaman Leksikon Tanaman Obat pada Masyarakat Etnis Sabu Desa Noelbaki Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk 1) mendeskripsikan leksikon nama- nama tanaman obat pada masyarakat etnis Sabu, 2) mendeskripsikan fungsi leksikon tanaman obat yang dioperasikan pada masyarakat etnis Sabu, Desa Noelbaki-Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini berjenis kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Hasil dari penelitian ini adalah: hal-hal yang ditemukan pada nama-nama leksikon tumbuhan Tanaman Obat dengan mengunakan Bahasa Daerah (bahasa Sabu) ebagai berikut: Kewunyi, Kelia, Rauhere, lakuamea, kenan, hungapudi, Wohelangi Jawa, raupuddu, Wojarruki, Wilahege, Raumeda Wobaggimarri, Kurilib kemiri, Wohokku, okuede, Rauhederai, Kewunyimone, Kadji manu, Rau ubba meo, Rau kue ede, Rowayuwona, Rau latta kota.
Downloads
References
Adisaputra, Abdurahman. 2010. Ancaman Terhadap Kebertahanan Bahasa Melayu Langkat. (Disertasi). PPS Universitas Udayana.Denpasar.
Al Gayoni, Yusradi Usman. 2012. Ekolinguistik. Jakarta: Pang Linge Bekerjasama dengan Research Center for Gayo (RCfG).
Chaer. (2007). Leksikologi dan Leksikografi indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. (2008). Kamus besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Ekolinguistik”. Disampaikan dalam Seminar Nasional Budaya Etnik III, Diselenggarakan oleh USU, Medan 25 April 2009.
Fabricant, D.S., & Farnsworth, N.R. (2001). The Value of Plant Used Medicine for Drug Discovery. Environmental Health Perspective, 109(1), 69-75.
Fill, Alwin dan Peter Mulhausler.2001. The Ecolinguistic Reader: Language, Ecology and Environment. London: Continuum
Haugen, Einar. 1972. The Ecology of Language.
California: Stanford University.
H. W. Sri Oknarida, Fadly Husain, “Kajian Etnomedisin Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Penyembuh Lokal Pada Masyarakat Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus,” vol. 7, no. 2, 2019.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
KBBI. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Daring). https://kbbi.kemdikbud.go.id/ (diakses pada tanggal 06 November 2019,
pukul 13.00 WIT).
Kuntarto, Niknik M. (2007). Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Lauder, H. 2006. “Globalization and Social Change”. (Paperback)
Leech, G. (2003). Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mbete, Aron Meko. 2008. Ekolinguistik : “Perspektif Kelinguistikan yang Prospektif”“. Bahan Kuliah Matrikulasi Program Magister Linguistik, Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Mbete, Aron Meko. 2009. “Problematika Keetnikan dan Kebahasaan dalam Persfektif
Mbete, Aron Meko. (2009). “Selayang Pandang Tentang Ekolinguistik: Perspektif Kelinguistikan Yang Prospektif”. Bahan untuk Berbagi Pengalaman Kelinguistikan dalam Matrikulasi Program Magister Linguistik Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, 12 Agustus 2009
Mbete, A. M. 2015. Pembelajaran Bahasa Berbasi Lingkungan : Perspek-Tif Ekolinguistik, 1(2), 352–364.
Minsarwati, Wisnu. 2002. Mitos Merapi & Kearifan Lokal. Kreasi Wacana. Yogyakarta.
Moleong, Lexy J. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Moeloek FA. 2006. Herbal and traditional medicine: National perspectivesand policiesin Indonesia. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 5(1):293-97.
Ndruru, M. 2017. Metaphorical Lexicon In Maena Lyrics of Wedding in Nias: Ecolinguistic Study. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 3(2), 281–289
Rahardi, R.K&Setyaningsih,Y.(2016). Kefatisan Berbahasa Dalam Perspektif Linguistik Ekologi Metaforis. Seminar Internasional Tahunan Linguistik Universitas Pendidikan .https://docplayer.info/131239626-R- kunjana-rahardi-yuliana-setyaningsih-rishe- purnama dewi.html (diakses pada17Maret 2022).
Rajagukguk, Siska Devi. 2018. Leksikon Kuliner Masyarakat Batak Toba: Kajian Ekolinguistik”. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.Soeharto I. 2004. Penyakit jantung koroner dan serangan Jantung, edisi 3. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian uantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: ALFABETA CV.
Yudhiarti, A. 2015. Khasiat Buah, Rempah Rempah Untuk Pengobatan. Jakarta :Cicilai IQ Media. http://www.federalreserve.gov/pubs/ifdp/2013/1 081/ifdp1081.pdf. Diakses tanggal 18 Januari 2015.